Meski bukan penyumbang penderita malariaterbanyak di dunia, tapi ternyata Indonesia punya tantangan tersendiri untukmemberantas penyakit menular ini. Dari sekian banyak negara, Indonesiamerupakan negara yang memiliki jenis nyamuk malaria terbanyak di dunia.
Malaria adalah penyakit infeksi yangdisebabkan oleh protozoa parasit kelompok Plasmodium yang penularannya terjadimelalui gigitan nyamuk Anopheles.
Penyakit ini banyak terjadi di daerah tropisyang jika terlambat ditangani bisa berakibat kematian. Sebagai salah satudaerah tropis, Indonesia ternyata menjadi sarang paling nyaman untuk nyamukmalaria berkembangbiak. Terbukti, ada sekitar 25 jenis nyamuk Anophelespenyebab malaria yang terdapat di Indonesia.
"Ternyata ada 25 jenis nyamuk malariayang senang hidup di Indonesia, jumlah ini tertinggi di dunia. Kalau Afrikayang malaria begitu banyak nyamuk jenis Anopheles cuma 2. 2 saja sudah membuatAfrika begitu berat, jadi bayangkan Indonesia dengan 25 jenis nyamuk,"ujar Dr Rita Kusriastuti, MSc, Direktur Pengendalian Penyakit BersumberBinatang (Dit P2B2), Ditjen PP dan PL Kemenkes, dalam acara media briefingtentang Hari Malaria Sedunia 2012, di Hotel Acacia, Jl Kramat Raya Jakarta.
Menurut Dr Rita, Indonesia yang merupakan daerahtropis membuat nyamuk 'betah' dan bisa berkembangbiak di semua tempat. 25 jenisnyamuk Anopheles itu bisa hidup hampir di semua tempat seperti di pinggir laut,sepanjang pantai, sawah, kali, sungai kebun, hutan, gunung, rawa dan dansebagainya.
"Tapi Alhamdulillah kita kuat sekalidalam program pengendalian, bersama antara pusat, daerah, puskesmas sampai kemasyarakatnya. Tidak bisa hanya puskesmas dan dinas kesehatan, tapi kamimencoba merangkul masyarakat," lanjut Dr Rita.
Di dunia ada sekitar 3.000 spesies nyamuk. Dandari sekian banyak jenis nyamuk, ada sekitar 450 spesies yang hidup diIndonesia, yang membuat Indonesia menempati peringkat kedua setelah Brasiluntuk jumlah spesies nyamuk terbanyak di dunia.
"Dari 450 spesies, ada 22-25 spesies Anophelesyang dapat menularkan malaria. Tiap spesies punya cara masing-masing untukmenularkan malaria dan punya perilaku yang khusus. Ada yang suka darah manusiadan ada yang suka darah hewan. Ada yang masa hidupnya panjang dan ada yangpendek," jelas Dr William Hawley dari CDC UNICEF, yang sudah menelitispesies nyamuk selama 30 tahun.
Menurut Dr Will, di Afrika ada sekitar 12jenis nyamuk dan yang paling berbahaya menyebabkan malaria ada dua jenis, yaituAnopheles gambiae dan Anopheles funestus.
"Yang paling berbahaya adalah Anophelesgambiae dan hanya ada di Afrika. Nyamuk ini habitatnya ada di lubang-lubangyang dibuat manusia dan makanannya berasal dari darah manusia dan bisa tinggaldi rumah-rumah penduduk. Ini menyebabkan kasus malaria sangat banyak diAfrika," jelas Dr Will.
Nyamuk malaria yang paling berbahaya adalahyang menyukai darah manusia dan masa hidupnya panjang, lebih dari 10 jam. DrWill menjelaskan, parasit Plasmodium memiliki siklus hidup sekitar 10 hari,sehingga bila nyamuk Anopheles mati sebelum 10 hari maka rantai penularannyabisa putus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar