Senin, 25 November 2013

Suku Mosuo, 'Negeri Wanita' di China

suku mosuo
Suku ini memang tidak mengenal R.A. Kartini,tapi dalam kesehariannya wanita sangat dihormati bahkan memiliki kekuasaanlebih ketimbang kaum pria. Inilah Suku Mosuo, negeri wanita di China denganragam kehidupan dan budayanya yang unik.

Negara Republik China memang memiliki banyaksuku. Salah satu yang paling unik adalah Suku Mosuo. Suku ini dikatakan unikbukan hanya karena mereka masih tinggal di pedalamanan atau memiliki bahasaselain bahasa mandarin. Akan tetapi, budaya matriarchal yang mereka anut sertatidak mengenalnya ikatan suami istri membuat suku ini punya ciri tersendiri.

Suku Mosuo sendiri berdiam di sekitar DanauLugu. Danau Lugu yang memiliki keindahan alami menjadi latar belakangkehidupannya yang romantis dan terbelakang di antara hingar bingar negara tiraibambu ini.

Saat detikTravel mengunjungi situs IndonesianCri, tertulis keuinikan suku ini adalah mereka menjalin hubungan tanpa nikahbahkan sampai memiliki anak. Oleh sebab itulah, Danau Laugu juga dikenalsebagai Negeri Wanita.

Dulu, ketika negara China seakan menyianyiakanperempuan, dalam kehidupan Suku Mosuo justru perempuanlah yang memiliki perantertinggi daripada kaum pria. Asas kehidupan ini masih dianut sampai sekarang.Sampai-sampai ketua adat dalam kaum ini adalah wanita. Meskipun begitu, kaumwanita tidak semerta-merta merendahkan pria Suku Mosuo.

suku mosuo

Nah, kalau di Jakarta atau daerah lainnya priayang mengatur keuangan dan kebutuhan sehari-harinya, di dalam suku ini wanitalah yang memegang kendali. Jadi sang suami hanya bertugas mencari ikan didanau. Wow, ini bukan kberarti pria dijajah wanita kan?

Tradisi kuno matriakhal yang dianut oleh SukuMosuo ini ternyata banyak sekali menarik perhatian wisatawan asing. Terlebih,saat berkaitan dengan hubungan seks mereka. Ya, sangat menarik karena kaumwanita yang sudak akhil balik akan memiliki hak bebas memilih pasangan bahkanberganti-ganti pasangan seksual. Namun, sayang tradisi unik ini sering kaliternoda dengan perilaku wisatawan yang terkadang ingin mengambil kesempatan.

suku mosuo

Jangan salah, di Mosuo memang tidak mengenalkata zinah, anak haram, dan seks bebas. Mereka hanya mengenal "WalkingMarriage". Sang wanita yang sudah mempunyai kebesan memilih tinggalmenunggu pria yang diinginkannya di kamar, kalau tidak cocok sang"ratu" bisa menolak. Anehnya, semua laki-laki yang mengalami penolakantidak pernah merasa sakit hati.

Keunikan Suku Mosuo yang sangat kuno ini cukupmemiliki nama di tengah-tengah kehidupan modern. Mereka hanya ingin menghormatiadat-istiadat yang sudah ada sejak dulu. Berkat perbedaan gaya hidupnya,pemerintah lokal berusaha menjaga dan mendukung semua kegiatan Mosuo.


suku mosuo

Kini, keunikan budaya Mosuo banyak menarikwisatawan untuk berkunjung ke daerahnya yang berada di perbatasan China danTibet. Selain budayanya yang unik, keindahan Danau Lugu juga menjadi alasanutama. Yah, semoga saja kedatangan para turis ke desa Suku Mosuo bukan untukmencari "kesenangan" pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar