Selasa, 19 November 2013

Puasa Makan & Minum 21 Hari, Wanita ini Tewas

puasa

Demi perjalanan spiritual, seorang wanitameninggal karena berpuasa makan dan minum selama 21 hari. Dengan anggapan sinarmatahari bisa memberikan ia kehidupan, ia menjalani meditasi yang berujungkematian tersebut.


Wanita asal Swiss berusia 50 tahun yangnamanya dirahasiakan itu, memulai puasa setelah menyaksikan film dokumenterberjudul 'In the Beginning, There Was Light'. Film ini menampilkan seorang gurudi India yang mengaku tidak makan apapun selama 70 tahun.

Dilansir oleh harian The Zurich, wanitatersebut meninggal di Wolfhaldesn, Swiss Timur bulan Januari 2011 setelahmengikuti puasa radikal yang terinspirasi dari film dokumenter yang dimaksud.Dalam artikel tersebut, juga diceritakan bahwa banyak kejadian serupa terjadidi Jerman, Inggris dan Australia.

Nara sumber Jennifer Rissi menyebutkan pihakberwajib belum membuka penyelidikan apapun tentang kematian wanita tak dikenalitu. Jika ditelusuri, ada aliran kepercayaan 'Breatharianism' yang percayabahwa energi tubuh yang digunakan tubuh untuk mencerna makanan dan minuman bisaditransformasikan menjadi energi spiritual, emosional dan fisik.

Kasus serupa terjadi di tahun 1999, dimanaseorang wanita berusia 49 tahun bernama Verity-Lynn tewas di daeran tinggiSkotlandia setelah menjalani puasa selama 21 hari. Dikutip dari buku hariannya,ia menolak makan dan minum karena ia percaya puasa tersebut akan membersihkantubuhnya secara spritual dan mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar