Jumat, 22 November 2013

6 Mitos Salah Penyebab Wanita Sulit Hamil

hamil [DuniaQ Duniamu]

Ada berbagai mitos seputar kesuburan. Misalnyabenarkah sperma yang encer membuat wanita sulit hamil atau apakah memang suntikKB bisa membuat wanita tidak subur?


Mitos-mitos seputar hal-hal yang penyebabwanita sulit hamil ini kerap ditanyakan pada konsultan seks wolipop, dr. VandaMustika. Berikut ini enam mitos soal 'kenapa wanita belum juga hamil' yangpaling sering ditanyakan:

1. Mr. Happy Bengkok
Pada saat ereksi, darah mengalir ke dalamrongga-rongga di dalam penis, sehingga penis menjadi membesar dan mengeras.Tidak pada semua orang rongga ini simetris kanan dan kiri, pada beberapa orangterdapat ketidaksimetrisan antara rongga kanan dan kiri sehingga pada saatereksi sedikit melengkung ke kanan atau ke kiri.

Kelengkungan penis masih dianggap normal bilasedikit deviasi ke kanan atau ke kiri. Hal ini juga tidak akan mempengaruhihubungan seksual anda, apalagi mempengaruhi kesuburan, karena pada dasarnyapenis hanya merupakan saluran lewatnya cairan sperma.

2. Kualitas Sperma
Dalam pemeriksaan kesuburan, biasanya akandiperiksa kuantitas dan kualitas sperma. Kualitas sperma menyangkut berapapersen sperma yang masih aktif bergerak, maupun kandungan zat-zat untuk nutrisisperma di dalam cairan mani dan juga bentuk sperma baik kepala maupun ekornya.

Kualitas sperma di bawah 25% artinya jumlahsperma yang bentuknya utuh (tidak cacat) dan masih aktif bergerak jumlahnya dibawah 25%, sedangkan setidaknya harus ada lebih dari 40% sperma yang masih baikdan aktif bergerak untuk dapat membuahi sel telur untuk dapat terjadinyakehamilan.

Sperma yang mati atau rusak ini bisa disebabkankarena kematian atau rusak setelah diproduksi. Hal ini bisa karena daerahskrotum sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan sering terpaparoleh suhu yang tinggi.

Suhu yang tinggi misalnya kebiasaanmenggunakan celana dalam ataupun celana yang terlalu ketat atau bahan yangterlalu tebal (seperti celana jeans), menggunakan transportasi sepeda motoryang terlalu lama di siang hari, ataupun tuntutan pekerjaan yang mengharuskanduduk di atas alas yang bersuhu tinggi seperti mesin, dan sebagainya. Suhutinggi ini bisa merusak sperma dan menyebabkan kematian sperma.

3. Obat Penunda Haid
Obat penunda haid biasanya diberikan berupatambahan hormonal untuk menunda terjadinya menstruasi. Selama hormon tersebutmasih diminum maka menstruasi tidak akan terjadi, dan setelah berhenti diminummaka menstruasi akan kembali seperti biasanya, kecuali bila hormon tersebutdiminum dalam jangka waktu panjang.

Untuk mengetahui apakah obat penunda haid itumasih berpengaruh atau tidak pasca berhenti memakai? Dokter Vanda menyarankancek dan perhatikan siklus haid sekarang. Seandainya siklus haid anda sudahkembali normal, maka obat penunda haid yang anda minum sudah tidak ada efeknyalagi, dan tidak menyebabkan Anda lambat haid.

4. Sperma Encer
Sperma berbentuk cairan dengan kekentalan yangberbeda pada setiap orang, ada yang memiliki sperma yang kental dan ada jugayang memiliki sperma yang lebih encer. Kental atau encernya sperma tidakmempengaruhi kualitas sperma itu dan sama-sama dapat membuahi bila memangspermanya baik.

Oleh karena vagina berbentuk seperti sebuahtabung yang pipih maka dengan adanya gravitasi maka cairan sperma ini tentunyaakan keluar lagi dari vagina. Namun kehamilan tetap terjadi karena biasanya adabagian yang sangat kental yang keluar di awal ejakulasi akan menempel langsungdi mulut rahim dan spermanya akan langsung berenang melewati mulut rahim menujusel telur.

5. Tubuh Gemuk
Berat badan Anda berlebih, bisa jadiberpengaruh terhadap terjadinya kehamilan. Hal ini karena metabolisme hormonestrogen (hormon perempuan) berhubungan dengan metabolisme lemak, yang dapatmengalami gangguan saat berat badan berlebih. Wanita dengan berat badanberlebih sering mengalami polikistik ovarium dimana indung telurnya menjadimenebal dan tidak mampu untuk mengeluarkan sel telur saat waktunya ovulasi.

Namun agar lebih jelas mengetahui apakah memangberat badan atau bukan yang jadi penyebab sulit hamil, sebaiknya lakukanpemeriksaan kesuburan dulu. Harus dipastikan tidak ada masalah dari segi bentukalat reproduksi, serta fungsinya; saluran telur juga harus dipastikan tidakmengalami penyumbatan. Yang tidak kalah pentingnya adalah kadar hormon, kadarhormon ini juga sangat berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan.

6. Suntik KB
Efektivitas kontrasepsi hormonal tidak berbedapada pasangan yang sudah mempunyai anak atau yang belum pernah memiliki anak(baru menikah). Perbedaannya adalah pada pasangan yang belum pernah memilikianak, belum terbukti baik suami maupun istrinya memiliki sistem reproduksi yangsehat dan mampu menghasilkan kehamilan, namun sudah menggunakan kontrasepsi hormonal.

Dengan efektivitas yang sama artinya kemampuankontrasepsi hormonal tersebut baik suntik maupun pil dapat mencegah kehamilandan pada saat penggunaannya dihentikan, setelah masa bekerjanya habis, akandapat menghasilkan kehamilan seperti halnya sebelum penggunaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar