Minggu, 17 November 2013

Gula Lebih Berbahaya Daripada Rokok ??

gula

Momok kesehatan modern tidak hanya kolesterol,garam atau lemak hewan, tetapi juga gula. Bahkan bahaya kesehatan yangditimbulkan gula lebih parah daripada rokok. Benarkah demikian?


Sudah bukan rahasia lagi bila rokok dapatmenyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya, seperti penyakit paru, penyakitparu obstruktif kronik dan penyakit jantung.

Rokok juga terlibat dalam banyak kanker,antara lain kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker prostat dan faktorrisiko kanker lainnya.

Sama dengan rokok, gula juga merupakan racunyang mematikan. Sebuah studi baru memperkirakan gula berkontribusi terhadap 35juta kematian per tahun di seluruh dunia, seperti dilansir Mirror.co.uk.

Menurut peneliti, kerusakan akibat gula bisatercermin seperti dampak kesehatan dari alkohol. Parahnya, konsumsi gula diseluruh dunia meningkatkan 3 kali lipat selama 50 tahun terakhir dan dipandangsebagai penyebab pandemi obesitas.

Sulit untuk menghindari gula karena zat initerkandung pada banyak makanan, seperti cola, permen, cokelat, biskuit, kue,puding dan lainnya. Bahkan beberapa makanan diet dikemas dengan gula.

Asupan gula tinggi akan menaikkan gula darahsehingga menyebabkan tingkat insulin meningkat. Insulin tidak hanya berusahauntuk menjaga gula darah rendah, tetapi juga faktor pertumbuhan yang kuat,sehingga dapat berperan dalam memicu kanker.

Gula tinggi dan tingkat insulin yang tinggimenyebabkan obesitas (kegemukan), berkontribusi terhadap penyakit jantungdengan meningkatkan kolesterol dan diabetes.

Selain dapat menyebabkan obesitas (kegemukan),gula juga dapat menyebabkan perubahan metabolisme tubuh, meningkatkan tekanandarah, hormon tidak seimbang dan merusak hati.

"Gula bukan hanya membuat orang gemuk,dampaknya lebih besar dari sekedar memperbesar ukuran lingkar pinggang. Sedikitgula tidak menjadi masalah, tapi dalam kadar banyak bisa membunuh Anda secaraperlahan," jelas peneliti dari University of California San Franciscodalam jurnal Nature.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar