Darren Hallett, 41 tahun dikenal sebagaipencipta bisnis konsultan bidang IT dan komputer bernama Purple Computer.Sukses di usia 25 tahun membuat dirinya menjadi miliuner muda.
Dua tahun yang lalu, perusahaan yangdiciptakannya bangkrut dan dirinya ingin menjalani kehidupan baru, yaknimenjadi seorang wanita. Tidak tanggung-tanggung, ia rela menghabiskan 120 ribuPounds (sekitar Rp 1,7 miliar) untuk merealisasikan keinginannya.
Dirinya sudah sadar kalau dirinya adalahwanita yang terjebak dalam tubuh pria sejak berusia lima tahun. Ia pundiam-diam suka mengenakan baju perempuan dan didiagnosa sebagai seorangtransgender di tahun 2001.
Transformasi Darren menjadi Danielle pun tidakmurah biayanya. Ia sudah melakukan serangkaian operasi dan terapi hormon. Ditahun 2004, ia diam-diam telah membeli busana wanita rancangan desainersebanyak 30 ribu pounds (Rp 430 juta).
Ia juga melakukan perubahan fisik seperti;tanam rambut menghabiskan 15 ribu pounds (Rp 219 juta), operasi mengecilkanperut 7,500 pounds (Rp 109 juta), permak gigi 8 ribu pounds (Rp 116 juta) danoperasi plastik hingga implan payudara sebanyak 60 ribu pounds (Rp 876 juta).
Danielle mengaku tidak bermasalah menghabiskanuang sebanyak itu, ia berkata: "Menghabiskan uang sebanyak ini tidakmasalah buat aku. Sekarang aku bisa konsentrasi menjadi orang yang aku inginkandan aku tidak punya apapun untuk disembunyikan."
Namun ada saja kekurangan dari dirinya. Iasering tersinggung karena saat belanja pakaian ia sering diminta pergi kebagian pria. Iapun mengikuti sekolah vokal agar suaranya lebih feminin."Kalau perlu aku juga akan operasi pita suara, tapi ini pilihan terakhir,"ujarnya menambahkan.
Agar semakin sempurna, ia juga menghabiskanuang sekitar 600-1,000 Pounds (sekitar Rp 8,6-14,6 juta) untuk mempelajarikeahlian dan kepribadian wanita, seperti keluar dari mobil dengan anggun.
Danielle kini menyibukkan hari-harinya berprofesisebagai arsitek paruh waktu dan mengambil sertifikat sebagai penata rias. Iakembali menambahkan, "Aku sekarang merasa bebas. Aku hanya ingin menjadiyang terbaik dari diriku dan harapanku cukup realistis."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar