Mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untukpemotretan wedding tak membuat pasangan-pasangan calon pengantin kehilanganakal. Alih-alih merogoh kocek yang cukup dalam, pilihan pun diserahkan padakeberadaan agensi fotografi online.
Agensi fotografi online? Ya, memanfaatkansoftware olah foto seperti Photoshop, foto-foto pernikahan yang ciamik pundihasilkan oleh jasa mereka tanpa harus bertemu langsung dengan sang modelalias calon pengantin. Meski harus diakui, karya-karya tersebut memang 'palsu'.
Namun di luar 'palsu' atau tidak, agensisemacam ini banyak diminati di China. Adalah He Wen, salah satu calon pengantinyang mengaku memanfaatkan layanan tersebut, demikian dilaporkan China Daily.
Daripada membayar ratusan Yuan untuk melakukanphoto shoot profesional, ia memakai jasa tersebut yang bisa menghemat uang didompetnya.
"Biaya pemotretan wedding di studionormalnya memakan biaya 5.000-6.000 Yuan (sekitar USD 950), namun saya hanyamembayar 300 Yuan (USD 50) untuk membuat foto dengan jasa online," ujarnyaseperti dilansir YahooNews.
Kebalikan dengan budaya Barat, di Chinasebagian besar calon pengantin memang mengambil foto pernikahan beberapa harimenjelang hari H-nya. Dengan hanya mengirimkan foto 'biasa' ke jasa pembuatanalbum wedding 'palsu' itu, konsumen bisa mendapatan hasil akhir yang menawan.
Foto biasa itu bisa dimanipulasi seolah-olahpasangan sedang memakai pakaian pengantin dan berbagai pernak-pernik. Bisa jugamereka dibuat seolah-olah melakukan pemotretan di sebuah pulau atau tempatwisata lainnya.
China Daily mencontohkan penawaran jasa itudilakukan oleh platform online Zhubajie.com. Sejak tahun lalu ia telahdibanjiri 8.000 orderan yang jika ditotal seharga USD 66.580.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar