Kamis, 17 Oktober 2013

Akhiri Suatu Hubungan Dengan Indah

putus

Perasaan jenuh memang wajar muncul di setiapkehidupan cinta Anda. Apabila memang komitmen yang Anda jalani belum terlalujauh, Anda lebih baik berpikir. Anda harus berani membuat suatu keputusan,apakah Anda akan melanjutkan hubungan Anda dengan si dia atau tidak. Cintatidak harus memiliki bukan?

Coba ambil secarik kertas, buat dua kolom diatas kertas tersebut. Kolom pertama berisi alasan mengapa hubungan Anda harusbertahan. Sedangkan kolom lainnya berisi mengapa Anda harus mengakhiri hubunganAnda.

Cara ini sangat ampuh untuk mengetahui isihati Anda yang sesungguhnya. Syaratnya Anda harus jujur apabila Andamenginginkan hasil terbaik. Jangan biarkan perasaan bersalah menganggu Anda.

Hubungan yang dewasa adalah di manamasing-masing pasangan dapat menerima dan mengerti satu sama lain. Jika salahsatu pasangan merasa bosan dan jenuh. Tiba saatnya bagi setiap pasangan untukmelakukan introspeksi diri. Apakah yang membuat mereka jenuh. Dan tindakan apayang akan diambil setelahnya.

Satu catatan penting. Introspeksi harusdilakukan masing-masing pihak. Kemudian tanyakan pada pasangan Anda apa yangkurang dari hubungan itu. Setiap keputusan yang akan diambil hendaknyakeputusan bersama. Jangan biarkan keputusan sepihak mewarnai hubungan Anda.

Dua kondisi yang berbeda yang Anda alami

Kondisi pertama

Dari hasil kolom Anda, ditemukan banyakjawaban bahwa Anda masih mencintai dia. Namun Anda juga merasa jenuh. Cari tahumengapa Anda jenuh. Apakah sikapnya yang membuat Anda merasa jenuh? Atauhubungan Anda dengannya yang terlalu biasa, tidak berwarna. Sehingga timbulkejenuhan di dalam diri Anda.

Solusi: Bicarakan dengan si dia, apa yangmembuat Anda merasa jenuh. Si dia bisa saja memberikan respon positif, namunbisa juga negatif. Anda harus mempersiapkan diri sebelumnya. Buat suatupemecahan bersama. Cinta itu indah, biarkan mewarnai hidup Anda.

Kondisi kedua

Jawaban yang Anda temukan Anda tidak mencintaidia lagi. Banyak hal membuat perasaan Anda luntur. Ini bisa saja terjadi.Mungkin memang Anda butuh seseorang yang lebih bisa mengerti Anda.

Solusi: Jangan sungkan untuk mengatakanpadanya. Jujurlah saja apabila Anda memang sudah tidak mencintainya. Jangankhawatir itu adil. Bukan kejam atau jahat. Namun sikap yang dewasa demihubungan dan masa depan yang lebih baik.

Tetaplah menjadi sahabatnya, bisa saja si diasakit hati dan kecewa. Namun Anda bisa meyakinkan dirinya, bahwa Anda masih adadi dalam hidupnya. Hanya saja posisi Anda akan berbeda. Buat dia mengerti bahwaAnda tidak akan pernah meninggalkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar