Senin, 21 Oktober 2013

Dampak Asteroid Ciptakan Kehidupan Dibawah Tanah

asteroid

Ilmuwan mempelajari kawah besar akibat hujamanasteroid di wilayah Amerika Serikat. Ilmuwan menemukan organisme kecil yangberkembang di bawah permukaan kawah tersebut.


Dilansir ABC Science, temuan yang dilaporkandalam jurnal Astrobiology ini menunjukkan kawah yang terbentuk akibat jatuhnyaasteroid kemungkinan memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembangnya organisme.Selain itu, ilmuwan juga percaya bahwa peristiwa ini memiliki kesamaan sepertidi planet lain, misalnya Mars.

Salah satu ilmuwan yang melakukan penelitian,Charles Cockell dari Edinburgh University, memeriksa sampel yang diambil daribawah kawah tersebut. Kawah itu terletak di wilayah Chesapeake Bay, Virginia,Amerika Serikat.

Cockell dan rekannya mempelajari inti kawahsejauh 1,76 km. Ilmuwan mengatakan panas dan tekanan yang dihasilkan asteroidyang menghujam permukaan planet Bumi ini bisa membunuh semua makhluk hidup yangberada di sekitarnya.

Kendati demikian, Cockell dan koleganya menemukanmikroba yang tersebar melalui sampel. Bahkan, diramalkan mikroba yang mengendapini bisa bertahan hingga 35 juta tahun.

Benturan asteroid yang menimbulkan lubang ataukawah besar ini juga bisa memberikan jalan bagi air dan nutrisi yang mengalir menujuinti kawah pada mikroba tersebut. Ilmuwan mempercayai mikroba yang tersembunyidi bawah kawah ini merupakan tempat berlindung yang aman dari dampak perubahaniklim seperti pemanasan global maupun es.

Asteroid tidak hanya mendarat pada planetBumi, namun Mars juga termasuk area yang dihujam asteroid. Apakah ada potensikehidupan makhluk hidup di planet Mars? "Daerah yang retak di sekitarkawah dapat menyediakan tempat yang aman di mana mikroba dapat berkembang untukjangka waktu yang lama," ujar Cockell.

Meskipun baru dugaan, ilmuwan akan terusmelakukan penelitian mengenai potensi kehidupan yang terdapat di planet Mars."Temuan kami menunjukkan kawah yang terdapat di planet Mars kemungkinansebagai tempat yang menjanjikan untuk mencari bukti kehidupan. Planet Mars jugadiselimuti liquid water dan atmosfer tebal," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar