Selasa, 22 Oktober 2013

5 Manfaat Sehat dari Ubi Manis

kentang manis

Ubi manis adalah keluarga umbi-umbian yangbisa dikatakan hampir sama dengan kentang. Hanya saja, di Indonesia, ubi manismasih masuk ke dalam kategori makanan kelas bawah, terbukti dengan jarangnyakita menemukan masakan dengan bahan dasar ubi manis di berbagai rumah makan.Dalam hal persaingan pasar, kentang lebih dikenal sebagai umbi yang praktis dandapat dengan mudah kita jumpai dalam berbagai menu, mulai dari sekedar frenchfries, kroket dan lain sebagainya. Padahal, ubi manis terbukti jauh lebih sehatdibandingkan kentang.

1. Memberikan Karbohidrat Kompleks

Umbi-umbian dikenal sebagai makanan yangmenawarkan karbohidrat, demikian halnya dengan ubi manis. Mari kita bandingkandengan kentang! Berdasarkan penelitian American Institute for Cancer Researchseperti dilansir Newsmax Health, dalam berat yang sama, kentang memberikan 51gram karbohidrat sederhana, sedangkan ubi manis menawarkan 35 gram karbohidratkompleks yang lebih sehat.

Perbedaan jenis karbohidrat tersebut terletakdari proses pemecahan karbohidrat menjadi bentuk gula, misalnya dalam bentukglukosa yang diserap tubuh untuk berubah menjadi energi. Jika dibandingkandengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lebihlama untuk dipecah oleh tubuh menjadi energi. Dengan kata lain, pasokan guladarah tidak akan meningkat dengan pesat, demikian halnya dengan kenaikaninsulin.

2. Kulit Kita Menjadi Lebih Halus

Dengan manfaat berikut, seharusnya Anda tidaklagi menganggap remeh atau menganggap ubi manis sebagai makanan kelas bawah.Berdasarkan info yang kami dapatkan dari situs Self, mengonsumsi ubi manisdapat memberikan nutrisi pada kulit dan membuat kulit awet muda. Beta karotenyang terkandung dalam ubi manis (berwarna jingga - orange) bertindak sebagaiantioksidan, yang akan membantu vitamin A bekerja menghilangkan sel kulit lamadan menghasilkan sel kulit baru yang lebih sehat.

Otomatis, regenerasi sel ini akan membuatkulit lebih halus dan mencegahnya dari kerusakan akibat radikal bebas. Selainitu, kulit akan mendapatkan nutrisi berupa mineral penting yang banyak terdapatpada ubi manis, misalnya saja tembaga, besi dan mangan, termasuk vitamin B6 danvitamin C. Tapi ingat, Ladies, Anda harus mengolah ubi manis dengan sehat jikaingin mendapatkan nutrisi yang maksimal. Cara paling sehat menikmati ubi manisadalah dengan cara mengukus atau memanggangnya dalam oven.

3. Menjaga Tekanan Darah

Menurut American Heart Association, ubi jalaradalah salah satu makanan yang kaya akan kalium. Kalium memiliki peran yangsangat penting dalam menjaga tekanan darah. Selain itu, kalium juga berperandalam pengendalian otot dan fungsi saraf. Rata-rata orang dewasa membutuhkanasupan kalsium sebanyak 4.700 miligram setiap harinya, dan satu buah ubi manisukuran besar mengandung 300 miligram kalium, bahkan lebih.

4. Menjaga Berat Badan

Jika seseorang hobi menikmati kentang, apalagidalam bentuk keripik dan french fries.. maka jangan heran jika orang tersebutakan mengalami kenaikan berat badan. Tapi.. tak semua umbi memiliki efak yangsama, ubi manis contohnya. Jika Anda gemar menikmati makanan manis alami ini,berat badan Anda akan lebih stabil bahkan turun. Kandungan serat yang banyakterdapat dalam ubi manis akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, danmembuat jumlah gula darah tetap stabil. Serat larut yang terkandung dalam ubimanis juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol  jahat) dalam darah.

5. Melawan Kanker

Seperti yang sudah kita bahas pada poin kedua,ubi manis  mengandung banyak beta karotenyang merupakan antioksidan, zat yang tak hanya mampu melawan radikal bebas, zattersebut mampu melawan kanker. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwatingginya kandungan karotenoid betakaroten dalam darah terkait denganmenurunnya risiko kanker payudara. Para ahli kesehatan menyarankan agarseseorang mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur yang banyakmengandung beta karoten. Ayo perbanyak asupan ubi, wortel, kangkung, labu,melon, dan buah-buahan serta sayur lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar