Jakarta memang kota yang keras. Sepertinyasudah ada banyak orang yang menggambarkan hal tersebut, baik dalam bentuktulisan, lagu, maupun pantun. Tapi, kebanyakan itu menggambarkan Jakarta keras,karena ya emang cari duit di Jakarta itu susah. Kalo kamu gak rajin dankreatif, pasti kalah saingan. Tapi sesungguhnya, Jakarta itu keras gak hanyadalam hal-hal berat seperti pekerjaan lho. Ada beberapa hal-hal yangsesungguhnya sangat sederhana, tapi tetap membutuhkan mental baja kalaudilakukan di Jakarta. Hal-hal seperti:
Jalan Kaki di Trotoar
Jalan kaki di trotoar adalah hal yang sangatsederhana. Apa lagi yang bisa lebih sederhana dari sekedar jalan kaki di tempatyang emang udah seharusnya ditujukan untuk jalan kaki? Tapi di Jakarta, hal initerkadang membutuhkan mental baja. Seringkali kamu harus beradu tempat samamotor-motor yang kepengen cepet aja
Berurusan Sama Pemerintahan
Pemerintah itu harusnya ada untuk mengayomirakyat. Harusnya kita butuh apa, ya mereka yang bantuin gitu. Tapi di Jakarta(dan mungkin Indonesia pada umumnya) berurusan sama yang namanya instansipemerintahan itu pada umumnya merupakan suatu hal yang berat. Selain kamu harusmelewati birokrasi yang berbelit-belit, terkadang kamu harus berurusan samaorang-orang brengsek yang gak segan untuk minta duit sama kamu, baik secaralangsung maupun nggak. Hal-hal kayak gini nih yang bikin banyak orang malesbanget berurusan sama instansi pemerintahan. Pokoknya kalo kamu harus berurusansama pemerintahan, kamu harus bermental baja banget deh.
Naik Angkot
Seperti yang sudah beberapa kali kita bahassebelumnya, angkot di Indonesia memang brengsek. Inilah yang membuat hal yangsebenernya sangat sederhana ini bisa jadi hal yang berat. Untuk naik angkot,kamu harus selalu waspada akan bahaya copet, rampok, penipu, sampe ke pengamenpreman. Tanpa mental baja, maka cukup dapat dipastikan kamu akan cepet kapoknaik angkot, trus ngerengek untuk minta dijemput terus sama papa kamu.
Berbuat Benar
Namanya juga berbuat benar. Harusnya ya simplebanget dong? Ngasih tau orang supaya jangan nyelak antrian, ngasih tau orangsupaya buang sampah sembarangan, ngasih tau anak kecil supaya jangan belirokok. Sederhana dan mulia dong? Tapi di Jakarta, hal-hal semacam ini justrubisa jadi berbalik menyerang kamu. Kamu bisa dilihatin secara sinis, dikatainsok suci, sampe mungkin diajakin berantem. Kalo mental kamu bukan mentalbajayah, palingan kamu nangis.
Gitu deh. Jakarta emang aneh. Siapa suruhtinggal di Jakarta. Eh, ada hal-hal sederhana lain yang butuh mental baja diJakarta menurut kamu? Boleh lho dishare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar