Gara-gara asyik membalas SMS atau pesansingkat di atas pesawat, seorang pilot kebablasan sampai lupa mendaratkanpesawatnya yang dikemudikannya! Waduh.
Kejadian ini menimpa maskapai penerbanganJetstar asal Australia. Saat itu pesawat yang terbang dari Darwin dan hendakmenuju Singapura, nyaris gagal mendarat di Bandara Changi karena sang pilotteralihkan perhatiannya gara-gara menerima pesan singkat (SMS) di ponselnya.
Usut punya usut, co-pilot sebenarnya sudahmemperingatkan bahwa akan segera melakukan pendaratan. Namun si pilot utamatidak mendengar peringatan tersebut karena sibuk membalas pesan singkatnya.
Akibatnya, pesawat gagal mendarat dalambeberapa menit terakhir karena sang pilot lupa menyampaikan sinyal ke petugasbandara. Demikian yang dikutip detikINET dari Daily Mail.
Kapten yang memiliki pengalaman lebih dari13.400 jam terbang, sebenarnya dalam proses membuka roda dan mematikan telepongenggamnya, namun dia tidak memperhatikan permintaan co-pilot.
Tidak sampai pesawat berada di 700 kaki bahwaasisten pilot itu menyadari landing gear tidak turun.
Beruntung memang akhirnya pesawat tersebut bisamendarat dengan selamat, walaupun nyaris saja membahayakan penumpang. DewanTransportasi Australia pun langsung melakukan penyelidikan.
Dewan Keamanan Transportasi Australia telahmenemukan pilot telah gagal untuk melakukan sejumlah tugas untuk mempersiapkanpendaratan termasuk menurunkan roda pendarat, menyelesaikan daftar periksaarahan dan memeriksa parameter penerbangan.
Pilot Jetstar terikat oleh aturan yang samaseperti penumpang dimana mereka harus mematikan ponsel selama lepas landas danpendaratan dan hanya boleh menggunakan option'modus penerbangan' saat diketinggian.
"Insiden semacam ini seharusnya tidakterjadi. Kami sudah melakukan pelatihan kepada pilot mengenai kapan persiapansuatu pesawat harus didaratkan sehingga bisa diketahui waktu yang tepat bagipilot untuk bersiap," tutur Juru bicara Jet Star.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar