Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Desember 2012

Penyebab dan Gejala Penyakit Hepatitis | A | B | C

Penyebab dan Gejala Penyakit Hepatitis | A | B | C - Hepatitis yang biasa disebut penyakit hati (penyakit kuning) akibat radang pada hati karena toxin. Bisa disebabkan karena obat-obatan atau bahan kimia, penyebab infeksi disebabkan karena mengabaikan pola hidup sehat.

Penyebab dan Gejala Penyakit Hepatitis | A | B | C
Penyebab dan Gejala Penyakit Hepatitis | A | B | C
Tingkatannya bila penyakit hepatitis berlangsung kurang dari 6 bulan masih disebut hepatitis akut, akan tetapi bila lebih dari 6 bulan dinamakan hepatitis kronis.

Penyebab Hepatitis
biasanya oleh virus. Beberapa Jenis Virus Hepatitis diantaranya A, B, C, D atau E. Selain itu, Akan tetapi hepatitis bisa juga terjadi disebabkan infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Dan penyebab lainnya adalah alkohol dan obat-obatan.

Secara umun Penderita Hepatitis akan mengalami gejala/tanda - tanda tidak enak badan, panas/demam, mual, kurang nafsu makan, diiringi dengan air seni berwarna pekat, tinja berwarna pucat, warna bola mata dan kulit menjadi kuning (Penyakit Kuning), penyakit ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 3 minggu. Walaupun gejala tertentu bisa berlanjut lebih lama dan hampir selalu diiringi dengan penyembuhan sepenuhnya.

Untuk memastikan apakah anda menderita Hepatitis atau tidak sebaiknya anda periksakan ke rumah sakit terdekat di kota anda.

Sekian info dari InfoNewbi mengenai Penyebab dan Gejala Penyakit Hepatitis | A | B | C semoga bermanfaat.

Kamis, 08 November 2012

Penyebab dan Gejala Penyakit Diabetes Melitus

Penyebab dan Gejala Penyakit Diabetes Melitus | Diabetes Melitus (DM) yg dikenal juga penyakit kencing manis merupakan kelainan metabolik yang disebabkan oleh berbagai faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
  • defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
  • defisiensi transporter glukosa.
  • atau keduanya.
Penyebab Diabetes Melitus

6 Penyebab Penyakit Diabetes Melitus

1) Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gula
Semakin banyak makanan/minuman yang banyak mengandung gula dan sangat mudah kita temui seperti es cream, sirup, minuman dalam kemasan, permen, aneka jajanan, kue dll. Yang patut kita waspadai adalah gula yang terkandung dalam makanan dan minuman tersebut, tak pernah kita ketahui berapa takarannya. Berbeda bila kita minum teh atau kopi buatan sendiri, yang sudah diketahui berapa sendok teh takarannya. Kita boleh minum teh manis dan kopi selama dalam batas yang wajar.
Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.


2) Makan Berkarbohidrat
Perlu sobat ketahui bahwa tubuh memiliki kemampuan yang terbatas dalam mengolah makanan yang kita makan. Bila sobat makan terlalu banyak berkarbohidrat, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah (glikogen). Bila hal tsb berlangsung setiap hari, maka dapat dibayangkan besarnya penumpukan glikogen yang tersimpan dalam tubuh kita. Inilah pemicu awal terjadinya gejala diabetes melitus.
Pengganti: Nasi merah

3) Kurang Tidur/istirahat
Bila kita kekurangan porsi tidur dapat menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh kita sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Selain itu kebiasaan begadang sambil minum kopi dan merokok mempunyai resiko terkena penyakit diabetes melitus. Oleh sebab itu hindarilah kebiasaan begadang, istirahatlah secara cukup, yaitu 6 jam malam hari agar tubuh kita dapat fit kembali.

4) Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup bermalas-malasan seperti (naik kendaraan ketika berangkat kerja, naik lift ketika berada dikantor, duduk terlalu lama di depan komputer serta kurangnya aktivitas fisik lainnya) membuat sistem sekresi tubuh berjalan lambat. Maka terjadilah penumpukan lemak di dalam tubuh yang lambat laun berat badan menjadi berlebih.

5) Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang sangat buruk selain minum minuman beralkohol. Merokok dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes melitus. Selain merusak paru-paru, merokok juga dapat merusak organ hati dan pankreas yang mana hormon insulin diproduksi sehingga dapat mengganggu produksi insulin di dalam kelenjar pankreas.

6) Faktor Keturunan
Diabetes melitus juga dapat disebabkan karena faktor keturunan atau genetika. Biasanya bila ada anggota keluarga yang menderita diabetes melitus, maka kemungkinan besar keturunannya juga menderita penyakit yang sama (obesitas). Para ahli diabetes melitus telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes melitus karena keturunan.

Dari penuturan di atas dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit diabetes melitus, yaitu : pola makan yang salah, gaya hidup yang kurang sehat, usia, dan kelainan genetik. Sebisa mungkin kita harus mengurangi atau bahkan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memicu terjadinya diabetes melitus.

gejala diabetes melitus
Gejala-Gejala Penyakit Diabetes Melitus Tahap Awal

Poliuri
Penderita diabet sering buang air kecil, terutama pada malam hari, dan dengan volume yang banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah tidak bisa ditoleransi oleh ginjal.

Polidipsi
Kondisi ini terjadi karena saat tubuh kita menarik sejumlah besar cairan, tak bisa dihindari tubuh sobat akan terus merasa haus. sobat akan merasa ingin minum dan minum terus.

Polifagi
Ini kondisi dimana sobat sering merasa lemas. Mengapa lemas? Insulin sobat bermasalah sehingga sel tubuh sobat tak bisa menyerap gula dengan baik. Mau tidak mau tubuh sobat kekurangan energi, Tak heran bila penderita diabetes melitus terus merasa lapar dan selalu ingin makan.

Setelah gejala-gejala diabetes melitus tahap awal ini terdeteksi, maka penderita harus merencanakan diet karbohidrat dan berolahraga secara teratur.

gejala diabetes melitus
Gejala-Gejala Penyakit Diabetes Melitus Tahap Lanjut (Akut)

Nah, bila saat ini sobat merasa 3 gejala diabetes tersebut sudah sobat alami, ini artinya sobat berada dalam diabetes melitus zona akut. Dalam kondisi ini biasanya sering mengalami kesemutan, kulit terasa tebal, panas dan tertusuk jarum, mudah mengantuk dan lelah, kram, serta gairah seksual menurun drastis. bila penderita adalah ibu hamil, tak jarang terjadi keguguran atau janin mati dalam kandungan, atau bilapun bayi dilahirkan selamat, berat badannya akan melebihi empat kilogram.

Saat sobat sudah paham betul dengan kondisi tubuh sobat, kini saatnya mencari pengobatan yang tepat. Benar, dokter adalah orang pertama yang bisa membantu sobat. Tapi, tak ada salahnya bila sobat mencoba pengobatan herbal.

Akan lebih baik bila obat-obat herbal ini mendampingi menu diet sobat, bahkan melengkapi resep yang diberikan dokter. sobat siapkan menu rendah karbohidrat dan lemak dan mendampinginya dengan minuman atau makanan lain yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah, contohnya buah Noni, teh hijau (diminum tanpa gula), dan kayu manis.

Mengetahui gejala-gejala diabetes sangat penting, agar kita bisa mendeteksi sedari dini apakah penyakit ini sudah ada dalam tubuh kita atau tidak. Jika kita mengetahuinya lebih awal, tentu tak perlu ada kekhawatiran akan terjadinya diabetes melitus kronis, tak peduli apakah kita mengidap diabetes tipe satu ataupun dua. sobat setuju?

Nah, bagaimana sob sudah ada gambarankah mengenai Penyebab dan Gejala Penyakit Diabetes Melitus semoga bermanfaat. Ingatlah selalu Lebih baik mencegah daripada mengobati

Selasa, 23 Oktober 2012

Gejala | Obat Asam Urat dan Makanan Pantangannya

Gejala dan Obat Asam Urat dan Makanan Pantangannya | Asam Urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Yang juga merupakan hasil efek samping dari pemecahan sel dalam darah.

Gejala dan Obat Asam Urat
Gejala dan Obat Asam Urat
Zat purin itu sendiri merupakan zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu disebabkan kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah masuk ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan pun terdapat zat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi disebabkan ginjal tak mampu mengeluarkan asam urat, sehingga menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh kita. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dan akurat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya normal kembali. Tapi disebabkan dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Kesimpulan Tentang Gejala, Solusi dan Obat Asam Urat

Gejala Asam Urat
  • Linu / ngilu dan kesemutan
  • Nyeri pada malam hari atau pagi hari dan saat cuaca dingin
  • Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi hari.
Solusi dan Obat Mengatasi asam Urat
  • Melakukan pengobatan secara berkala hingga kadar asam urat kembali normal. Untuk kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
  • Mengontrol Makanan yang di konsumsi
  • Perbanyak minum air putih, dengan kita banyak minum air putih maka dapat membantu membuang purin dalam tubuh bisa melalui keringat, air seni ataupun BAB.
Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Urat (yang banyak mengandung zat purin)
  • Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
  • Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
  • Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
  • Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
  • Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
  • Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
  • Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
  • Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
Itulah sekelumit Gejala, Obat dan Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Urat yang Info Newbi persembahkan untuk sobat semua semoga membantu.
Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

Selasa, 11 September 2012

Gejala dan Penyebab Usus Buntu

Gejala dan Penyebab Usus Buntu | Penyakit usus buntu yg dalam bahasa latinya Apendiks biasanya terjadi pd orang yg jarang/ tak suka makan makanan yang berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan. Kemungkinan penyebab usus buntu sedikit banyak adalah disebabkan kurangnya asupan serat ke lambung sedangkan penyebab usus buntu pastinya belum banyak yang mngetahui.

Usus Buntu (Apendiks)
Usus Buntu (Apendiks)
Bila kekurangan serat maka akan berakibat pada feses (tinja) yang keras maka akan susah buang air besar. Nah hal ini dapat memperbesar kemungkinan masuknya tinja tsb ke dlm saluran usus buntu yg terhubung langsung dgn usus besar.

Pada masyarakat Indonsia, makan buah jambu biji serta bijinya dan kebiasaan makan cabe merah merupakan faktor penyebab usus buntu yang utama. Hal ini cukup beralasan sebab biji jambu dan cabe sebenarnya tidak akan tercerna dengan baik dan memungkinan biji tersebut masuk ke dalam saluran usus buntu dan dapat memicu terjadinya peradangan.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit usus buntu, tapi hal yang terpenting adalah seorang yg didiagnosa menderita penyakit usus buntu harus sesegera mungkin ditangani dengan serius karena dapat berakibat fatal. Bila usus buntu tak segera diobati sampai mengakibatkan ususnya pecah, maka ada kemungkinan kuman usus masuk kedalam perut yang bisa mengakibtkan peritonitis, maka akibatnya akan fatal.

Tanda - tanda Usus Buntu

Penyakit usus buntu (apendiks) biasanya memiliki tanda - tanda yang kemiripan dengan penyakit akut lainnya seperti lambung, gangguan empedu dsb, hingga cukup sulit untuk mamastikan bahwa orang tsb divonis berpenyakit usus buntu. Namun bila sobat mengalami beberapa tanda - tanda usus buntu seperti berikut, nah anda harus waspada dan segera periksakan ke dokter.
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Mual, muntah yang disertai nyeri di perut bagian kanan bawah
  • Bengkak pada perut bagian kanan bawah, bila sudah parah biasanya perut akan terlihat kemerah-merahan.
  • Demam tinggi hingga mencapai lebih dari 38 derajat celcius.
Lalu bagaimana tanda - tanda usus buntu tsb sudah muncul?
Jus Wortel + Bayam
Jus Wortel + Bayam

Nah kali ini InfoNewbi punya resep dengan mengonsumsi jus alami dan tradisional untuk meringankan gejala usus buntu tsb:
  • Pagi Hari     : 1 gelas jus Wortel + ½ gelas jus bayam 
  • Siang Hari   : 1 gelas jus Wortel + ½ gelas jus Celery + 1/3 gelas jus bayam 
  • Sore Hari    : 1 gelas jus Wortel + 1/3 gelas jus Beet + 1/3 Gelas jus timun 
  • Malam Hari : 1 gelas jus Wortel
Ket: Minuman jus tersebut diminum secara teratur stiap hari hingga gejala usus buntunya berkurang.
Nah itulah Gejala dan Penyebab Usus Buntu serta resep alami dan tradisional meringankan gejala dan penyebab usus buntu, semoga membantu.

Rabu, 08 Agustus 2012

Jantung Koroner | Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Koroner

Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Koroner - Jantung koroner termasuk salah satu penyakit yang sangat ditakuti di seluruh dunia. Biasanya penyakit ini dialami oleh manusia yang berusia produktif dan serangannya mendadak dan bisa menimbulkan kematian. Untuk menghindari penyakit Jantung Koroner ini perlu dikenali apa saja yang termasuk faktor pemicu penyakit jantung koroner.

Faktor-faktor Resiko Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner
Faktor-faktor Resiko Penyebab Penyakit Jantung Koroner 
  • Bagi Pria, Menginjak usia 45 tahun.
  • Sangat penting bagi kaum adam untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk pencegahan munculnya penyakit jantung koroner ini.
  • Bagi wanita, Menginjak usia 55 tahun atau memasuki masa menopause dini (sebagai akibat operasi)
  • Riwayat penyakit jantung Koroner dalam keluarga (keturunan).
  • kolesterol berlebih (tidak normal).
  • Diabetes.
  • Kebanyakan penderita diabetes wafat bukanlah disebabkan meningkatnya kadar gula darah, akantetapi disebabkan kondisi komplikasi penyakit jantung.
  • Merokok
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Kegemukan (obesitas).
  • perut buncit (obesitas tengah) merupakan bentuk dari obesitas. Meskipun semua orang yg gemuk cenderung memiliki resiko penyakit jantung koroner, orang dengan perut buncit lebih-lebih lagi.
  • Gaya hidup buruk.
  • Gaya hidup yang tidak baik adalah salah satu bentuk penyebab penyakit jantung koroner | maka kegiatan fisik (olah raga yang melibatkan kerja Jantung) merupakan cara paling radikal yang tepat.
  • Stress.
  • Di banyak penelitian menunjukkan bahwa, bila kita menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang dapat membahayakan jiwa.

Nah Itulah sebagian faktor-faktor yang dapat memicu atau meningkatkan resiko penyakit jantung koroner yang bisa InfoNewbi berikan. Bila Sobat ingin terhindar dari penyakit mematikan (jantung Koroner) ini maka, mulai saat ini biasakanlah menerapkan gaya hidup sehat (healthy lifestyle). "Ingatlah mencegah lebih baik daripada mengobati dan mengobati lebih baik daripada membiarkan". Jadi, bila sobat sudah terlanjur terkena penyakit jantung koroner segeralah obati dengan menjalani pengobatan jantung koroner yang tepat.